Kamis, 27 Juni 2013

New Hobby

Saya punya hobi baru yaitu membaca novel. N O V E L, yah novel. Benda yang dulunya hanya tertumpuk di rak buku kamar saya tanpa pernah saya buka untuk dibaca. 

Kakak kedua saya adalah penggemar novel, jadi di kamar kami terdapat cukup banyak novel. Karena saya tidak suka baca novel, jadi yang saya lakukan adalah meminjamkan novel-novel tersebut kepada teman-teman kuliah saya yang suka membaca novel. 

Sampai pada satu tahun yang lalu, pada saat saya sedang melakukan Kerja Praktek di Jakarta bersama sahabat saya Yanti yang notabenenya adalah penggemar novel. Waktu itu saya ingat, kami sedang jalan-jalan ke Blok M. Di sana, kami mampir ke salah satu toko buku dan Yanti of course membeli beberapa novel dan komik yang cukup...Tebal. Wajahnya sangat berseri-seri karena bisa membeli  banyak novel dengan harga murah, malah dia bertekad akan menyediakan budget tiap bulan untuk membeli benda itu. Saya jadi bergumam dalam hati, "memang kopermu muat"???

Sabtu dan Minggu kami libur, jadi biasanya kami hanya berleha-leha di kamar kos. Tidur, main game, nonton atau belajar. Tapi ada satu kegiatan lagi yang bertambah, yaitu membaca novel. Yanti bertanya, "kenapa saya tidak suka membaca novel?". Saya bilang "saya tidak suka membaca buku dengan tulisan panjang dan tak bergambar, kecuali buku pelajaran". Tapi hari itu saya merasa sangat bosan sehingga memetuskan untuk membaca novel.  

Begitulah awal mulanya sampai akhirnya setelah saya kembali ke Makassar, di waktu senggang saya membaca novel-novel kakak saya. Kebiasaan itu terus berlangsung hingga sekarang. Malah terkadang kalau kehabisan novel, saya sampai browsing internet untuk mendownload novel.

Ala bisa karena biasa, benar bukan...???

Tiba masanya

Hari itu di tahun 2008, saya membeli kamu di salah satu toko. Celana training hitam bermerk The North Face, itulah kamu. Sejak saat itu, kamu selalu jadi celana prioritas utama yang akan saya pakai di saat yang dibutuhkan.

Menemani di beberapa kegiatan...
3x ke Lembah Ramma, aku memakaimu...
2,5x kali ke Gunung Bawakaraeng, aku memakaimu...
1x ke ke Gunung Bulusaraung, aku memakaimu...

Tapi beberapa saat yang lalu, tiba-tiba kamu robek. Kaget, saya memeriksa bagian yang robek itu dan ternyata saya baru sadar, kulitmu sudah kusam dan terlihat...TUA. Yah, kamu sudah terlihat rapuh...

Seperti halnya saya dan makhluk-makhluk lainnya, eksistensi kita tentu punya masa. Dan saya rasa, sampai sinilah masamu. 

Terima kasih telah membuat saya nyaman setiap memakaimu. Saya akan selalu mengingatmu, sungguh...

Selasa, 25 Juni 2013

KKN Part 1

Hari ini saya mau bercerita tentang Kuliah Kerja Nyata alias KKN yang saya jalani satu tahun yang lalu, tepatnya Bulan Juni 2012. Program KKN di UNHAS sebenarnya ada tiga macam, yaitu KKN Reguler yang umumnya dilakukan di daerah-daerah terpencil, KKN Kemitraan yang umumnya dilakukan di luar negeri dan KKN Profesi yang umumnya dilakukan di kantor atau instansi yang terkait dengan jurusan / program studi masing-masing. 

Untuk Fakultas MIPA sendiri, umumnya mahasiswa lebih sering mengikuti KKN Profesi atau yang lebih kami kenal dengan sebutan Kuliah Kerja Terapan Sains (KKTS). Syarat lokasi KKTS juga sederhana, yang penting terletak di luar Makassar. Jadi, kabupaten seperti Maros, Pangkep dan Gowa merupakan lokasi favorit untuk dijadikan tempat KKTS. Tentu saja karena jaraknya yang cukup dekat dan aksesnya juga pasti lebih mudah karena yang ditempati KKTS merupakan kantor / instansi / perusahaan yang sangat kecil kemungkinannya berada di daerah terpencil dan akses yang sulit. Contohnya untuk program studi Geofisika, umumnya lokasi KKTS_nya bertempat di BMKG Maros, BMKG Gowa dan Pabrik Semen Tonasa Pangkep. Selain itu kelebihan dari mengikuti KKTS adalah mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

Saya pun dulunya berencana untuk mengikuti KKTS, not KKN. But, apa daya…? Manusia hanya dapat berencana kan, penentunya  sudah pasti Sang Maha Penentu. Yah, Allah menakdirkan bahwa mulai dari gelombang 82 dan seterusnya (saat ini sudah sampai pada gelombang 85) KKN Profesi ditiadakan. Berita itu saya dapatkan dari teman saya yang mengurusi administrasi untuk mengikuti KKN. Kebetulan pada saat itu saya sedang berada di Ibu Kota Negara Indonesia tercinta dalam rangka melaksanakan Kerja Praktek (magang) di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Geotermal. So it means, saya harus ikhlas untuk ber_KKN ria. 

Dua minggu sebelum pemberangkatan saya baru kembali dari Ibukota Negara. Akibatnya, saya merugi karena tidak mengikuti pembekalan umum KKN, padahal Mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla menjadi pembicara pada saat itu, Jumat 25 mei 2012. Menurut info yang saya dapatkan, KKN gelombang 82 ini diikuti oleh 3086 mahasiswa. Ini merupakan jumlah mahasiswa KKN terbanyak yang pernah dikirim UNHAS ke  beberapa kecamatan dan desa di Sulawesi Selatan selama ini. How fantastic is it!!!

KKN UNHAS kali ini terbagi dalam 2 yakni KKN reguler dalam 5 kabupaten, yakni: Kab.Enrekang (8 kecamatan, 92 desa), Kab.Wajo (7 kecamatan, 84 desa), Kab.Sidrap (6 kecamatan, 54 desa), Kab.Soppeng (8 kecamatan, 70 desa),  dan Kab.Pinrang (8 kecamatan, 58 desa). Sedangkan KKN kemitraan yaitu KKN Ke Jepang, Malaysia dan Pulau Sebatik.

Minggu, 23 Juni 2013

Start 1, 2, 3...!!!



Wah..., buat blog sejak tahun 2010 tapi postinganx baru wahid.., #sungguhterlalu... 3 tahun, pasti banyak yang sudah terjadi, bukan??? Okay, today I decide to fill my blog again. So, let's do it...!!!

..............................*bertopang dagu sambil terdiam, sekali-sekali memutar bola mata..........................)

Hmm..., yang namanya memulai memang paling susah yah, apapun itu. Seperti yang saya alami saat ini. Sekarang sudah tahun ke lima kuliah, tapi belum kelar-kelar juga. Bukan karena otak saya tidak mampu yah...*sedikit memuji diri sendiri), tapi karena yang saya bilang tadi, “starting is difficult thing”. Padahal yah, saya sudah berada di sepertiga dari pintu keluar untuk mendapat gelar S.Si alias Sarjana Sains... *keren kan gelar saya nantinya). 
Tapi karena terlalu lama dimanjakan dengan kesantaian dan berleha-leha, finally the laziness comes and menggerogoti jiwa dan raga saya. Hah…, dasar manusia, sudah tahu yang dilakukan itu salah tapi hanya menyadari saja percuma kan, harus ada follow up_nya.
Okay, so what I’m going to do now is start!!! Memulai untuk mengumpulkan semangat sedikit demi sedikit agar lama-lama menjadi bukit… *basi sekali kata-katanya yah…). Dan karena ini adalah sesuatu yang baik, maka saya harus mengucapkan Bismillah terlebih dahulu, Bismillaahirrohmaanirrohiim….
Baiklah, sekarang saya akan memulai….aja-aja fighting!!! 1, 2, 3………………………